Tentu hal seperti ini
sangat tidak diharapkan oleh sang pemilik, karenanya butuh jalan keluar
yang tepat dan akurat guna mengatasi masalah broken links ini.
Sumber Broken Links
Berdasar pengalaman saya pribadi, sumber broken links salah satunya di akibatkan oleh pengulangan publikasi posting artikel. Awalnya artikel itu sudah di publikasikan namun karena anda merasa ada sesuatu yang janggal dan kurang tepat pada halaman posting tersebut, anda mengubah judul artikel itu dan di publikasikan lagi.
Akibatnya adalah publikasi yang pertama kali anda lakukan pada posting yang sama sudah akan terindeks oleh search engine sehingga tersimpan dalam cache memorynya dan publikasi yang kedua sebagai hasil perbaikannya tidak akan terindeks lagi.
Sumber lainnya, bisa datang dari link situs lain dimana mungkin blog anda melakukan pertukaran link. Tapi ternyata blog itu sudah tidak pernah lagi update artikel.
Baca juga
Panduan Optimalkan Konten Blog untuk Pembaca dan Mesin Pencari
Saya berkeyakinan tinggi mungkin anda pernah menemukan sebuah pesan error 404 ketika berkunjung di sebuah situs. Ini merupakan tanda telah terjadi broken links situs tersebut.
Untuk mengatasi masalah broken links seperti ini cukup mudah yaitu tinggal menghilangkan lagi publikasi awal yang telah dilakukan pada cache memory search engine dengan menggunakan alat bantu webmastertool bawaan google.
Dampak Broken Links
Namun tentu kita tidak akan pernah tahu, berapa banyak broken link yang ada dalam blog kita. Kalau hanya kira-kira jumlahnya, itu bukan cara seorang blogger profesional.
Bagusnya sekarang sudah banyak alat bantu aplikasi secara online yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya broken links dalam blog serta berapa banyak jumlahnya.
Apa saja aplikasi online itu ?
Bagi yang serius ingin meng gunakannya, coba jalan-jalan ke beberapa situs ini.
1. http://www.brokenlinkcheck.com
2. http://www.deadlinkchecker.com
3. http://validator.w3.org/checklink
Masukan url blog sobat di form checklink yang ada di 3 situs itu dan enter. Kalau di blog anda ditemukan broken links maka akan ditandai dengan warna merah.
Check dan menghapus broken links Lewat Webmastertools
Sumber Broken Links
Berdasar pengalaman saya pribadi, sumber broken links salah satunya di akibatkan oleh pengulangan publikasi posting artikel. Awalnya artikel itu sudah di publikasikan namun karena anda merasa ada sesuatu yang janggal dan kurang tepat pada halaman posting tersebut, anda mengubah judul artikel itu dan di publikasikan lagi.
Akibatnya adalah publikasi yang pertama kali anda lakukan pada posting yang sama sudah akan terindeks oleh search engine sehingga tersimpan dalam cache memorynya dan publikasi yang kedua sebagai hasil perbaikannya tidak akan terindeks lagi.
Sumber lainnya, bisa datang dari link situs lain dimana mungkin blog anda melakukan pertukaran link. Tapi ternyata blog itu sudah tidak pernah lagi update artikel.
Baca juga
Panduan Optimalkan Konten Blog untuk Pembaca dan Mesin Pencari
Saya berkeyakinan tinggi mungkin anda pernah menemukan sebuah pesan error 404 ketika berkunjung di sebuah situs. Ini merupakan tanda telah terjadi broken links situs tersebut.
Untuk mengatasi masalah broken links seperti ini cukup mudah yaitu tinggal menghilangkan lagi publikasi awal yang telah dilakukan pada cache memory search engine dengan menggunakan alat bantu webmastertool bawaan google.
Dampak Broken Links
Kalau
anda sering bermain dengan webmastertools bawaan google maka pasti akan
terheran-heran melihat dibagian google indeks. Biasanya di bagian
tersebut jumlah artikel yang diposting dan jumlah yang terindeks google
berbeda.
Mengapa seperti itu ?
Musababnya
karena broken links yang terlanjur banyak terdeteksi oleh robot pencari
google sehingga otomatis berpengaruh pada jumlah posting artikel yang
terindeks.
Sejatinya, jumlah artikel yang diposting dan yang terindeks robot pencari google harus sama banyaknya.
Sebab
itu, hindari pertukaran link antar blog karena kita tidak tahu apakah
pemiliknya serius mengelolah blognya atau tidak. Kemudian, jangan suka
merubah-rubah judul artikel secara sembrono dan membabi buta.
Dari sisi pengunjung sebuah situs, menurut saya ada 3 dampak yang bisa muncul akibat broken links ini :
- Rasa kecewa, itu sudah pasti karena halaman yang dicari tidak muncul.
- Berkesan ada modus tipu-tipu yang sedang digelar sehingga otomatis rasa percaya pengunjung sangat rendah sekali
- Search engine akan memberikan penilaian yang kurang bagus bagi blog anda, mereka akan memberi stempel blog yang tidak profesional
Namun tentu kita tidak akan pernah tahu, berapa banyak broken link yang ada dalam blog kita. Kalau hanya kira-kira jumlahnya, itu bukan cara seorang blogger profesional.
Bagusnya sekarang sudah banyak alat bantu aplikasi secara online yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya broken links dalam blog serta berapa banyak jumlahnya.
Apa saja aplikasi online itu ?
Bagi yang serius ingin meng gunakannya, coba jalan-jalan ke beberapa situs ini.
1. http://www.brokenlinkcheck.com
2. http://www.deadlinkchecker.com
3. http://validator.w3.org/checklink
Masukan url blog sobat di form checklink yang ada di 3 situs itu dan enter. Kalau di blog anda ditemukan broken links maka akan ditandai dengan warna merah.
Check dan menghapus broken links Lewat Webmastertools
Cara yang satu ini lebih saya anjurkan, karena tidak perlu repot-repot lagi untuk check dan menghapus broken links dengan menggunakan beberapa aplikasi. Cukup dilakukan dengan menggunakan satu aplikasi dan di satu lokasi saja, dua masalah akan tuntas sekaligus.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah :
- Masuk pada account bloger anda
- Pilih Diagnostics kemudian crawl errors
- Setelah di temukan link yang error kemudian download all sources on this is site
- M asuk pada site configuration dan pilih crawl acces
- Klik Remove URL dan pilih new remove request
- Masukan satu persatu url yang sudah di download sebelumnya
- Setelah selesai maka otomatis search engine akan menghilangkan semua broken link yang terdapat dalam blog anda
Bagaimana kalau broken links itu dibiarkan saja tidak dihapus ?
Menurut saya jangan lakukan ide gila seperti itu, karena pengaruh broken links sangat kuat sekali terhadap SEO.
Baca juga
