-->

Jumat, Oktober 21, 2016

PANDUAN OPTIMALKAN KONTEN BLOG UNTUK PEMBACA DAN MESIN PENCARI

"optimalkan konten blog, mesin pencari"
Optimalisasi sebuah konten blog di mata mesin pencari atau istilah kerennya search engine optimize  (SEO) sudah merupakan harga mati yang banyak dikejar dan diburu para blogger.   

Mengapa ?

Bagi yang menekuni dunia bisnis  online, SEO ini mutlak dibutuhkan untuk menopang pemasaran dari konten blognya biar sukses. 

Namun semenjak Google melakukan perubahan algoritmanya ke penguin di tahun 2012 silam, maka menuntut bagi para blogger agar segera menyempurnakan atau menyeimbangkan konten blog  di  perayapan mesin pencari.
  
Apa yang harus di seimbangkan ?  


Cara Optimalkan Konten Blog

Ada 7 hal penting yang anda harus perhatikan tentang konten blog sehingga menjadi optimal di mata pembaca dan mesin pencari  :

# 1. Tahu Apa Kebutuhan Pembaca  

Point nomor satu ini menitikberatkan agar anda harus tahu betul apa yang menjadi  kebutuhan pembaca anda sehingga ketika menulis sebuah posting, informasi yang tersaji adalah yang terbaik dan dapat membantu mereka.

Sangat disukai adalah tipikal posting yang runtut, dimulai dari penjelasan umum, penyebab, ciri-cirinya, solusinya dan ditutup dengan kesimpulan. 

Untuk memulai proses ini tentunya  anda harus melakukan survey terlebih dahulu dengan sejumlah alat bantu semisal google trend , sehingga dapat diketahui hal-hal yang paling banyak dicari oleh pembaca. 
 
#2 Membuat Keyword Stuffing

Kata kunci merupakan gerbang masuk, bagaimana sebuah artikel berhasil ditemukan mesin pencari. Sehingga itu pemberian kata kunci ini menjadi begitu penting.

Model keyword stuffing  maksudnya adalah suatu metode yang menempatkan kata kunci secara berulang-ulang dalam sebuah artikel yang ditulis.

Artikel lain
Panduan Mencari Kata Kunci Menggunakan Google Adwords

Misalnya, kata kunci yang anda target adalah SEO, maka kata SEO itu akan ditulis beberapa kali dalam konten artikel. Diusahakan pada paragraph pertama artikel sudah dicantumkan dua atau tiga kali kata kunci.

Namun sisi gelap  pemberian kata kunci ini tidak boleh terlalu berlebihan  karena akan dianggap spam oleh mesin pencari. Ujung-ujungnya bisa kena hukuman sandbox.

Kembali lagi, Sebenarnya berapa jumlah kata kunci yang ideal dalam sebuah artikel ?

Jumlah kata kunci yang ideal seyogyanya tidak lebih 3 persen dari total keseluruhan kata. Maksudnya begini, jika jumlah kata dari artikel yang anda tulis   1000 kata, maka kata kuncinya berarti adalah 30 (1000 kata x 3 %).

# 3 Menulis Artikel dengan Dasar-dasar SEO

Keunikan dari sebuah artikel tidak hanya ditunjukkan dari judul artikel saja, namun juga menilai dari struktur penulisan sebuah artikel.

Apa saja struktur artikel itu ?

Struktur sebuah artikel secara sederhana meliputi judul itu sendiri yang jumlahnya tidak boleh 70 karakter yang didalamnya sudah terpasang kata kunci. Judul yang baik sangat dianjurkan menggunakan kata kerja seperti  tips, triks, pelajari, baca dsb. 

Bagian lain dari struktur artikel juga adalah   meta description yang jumlahnya tidak lebih dari 160 karakter  dan sudah termasuk kata kunci yang diletakkan   di sana.
 

Untuk pemanis artikel sertakan juga gambar atau foto yang berhubungan dari konten yang anda tulis.  Namun masalahnya mesin pencari tidak dapat melihat gambar itu selayaknya manusia, maka dari itu harus diberikan atribut alt tag pada gambar itu. 

Caranya dengan klik gambar yang anda tempatkan itu dan pilih properties, lihat contoh di bawah
Pikiranku
  
Isi bagian title text dengan judul atau sub judul dimana gambar itu ditempatkan. Kemudian isi juga bagian alt text sebagaimana script yang ada pada contoh berikut 
Pikiranku
 
 # 4  Jadilah Penulis Jujur  

Mungkin anda sering mengalami ketika mengklik sebuah link dari artikel namun anda diarahkan mendarat ke tempat lain yang anda tidak minati.

Padahal judul dari link itu mungkin membuat anda tertarik, misalnya judul link itu ditulis konten blog tapi ketika di klik anda menuju ke laman Mp3 atau video.

Ini tindakan curang yang paling dibenci mesin pencari, sehingga itu pastikan anda berbuat jujur untuk memberikan sebuah link ke pembaca setia yang berkunjung.

# 5 Membuat Link Internal
 

Setelah anda selesai dengan proses penulisan artikel maka coba baca sekali konten artikel itu, mana kata-kata yang memiliki hubungan dengan artikel lain yang mungkin sudah pernah anda tulis sebelumya.

Tautkan link artikel sebelumnya ke kata tersebut. Cara lain dengan menempatkan link artikel lain yang masih berkaitan erat dengan isi artikel  itu dengan dikemas bahasa "artikel lain" seperti yang ada di lama ini.
    
# 6 Membuat Konten Blog Mudah dideteksi 

Banyak blogger menulis artikel secara serampangan, sudah begitu panjang ulasannya juga tidak menggunakan sub-sub judul. Ini akan sangat menyulitkan pembaca mencerna isi konten yang anda sudah buat.
 
Jadi gunakan selalu sub judul (h2, h3) pada setiapkali menulis artikel. Alangkah lebih juga disertai huruf tebal dan miring pada kata-kata tertentu yang dianggap penting untuk dit
onjolkan.

 
# 7 Biarkan Arus konten mengalir secara alami

Maksudnya begini, terkadang kita untuk mendatangkan pengujung yang padat merayap berusaha mempromosikan habis-habisan artikel itu ke sejumlah web sosial.

Cara ini sah saja kalau tidak berlebihan namun jarang sekali saya temukan seorang  blogger melakukan promosi dengan kategori biasa-biasa saja.


Jadi poin penting di bagian nomor 7 disini, intinya setelah anda mengikuti semua panduan yang sudah diuraikan sebelumnya maka biarkan arus kunjungan itu datang secara alami (organik) ke web atau blog anda. 

Biarkan mesin pencari melakukan tugasnya memeriksa konten blog milik anda.

Kesimpulan

Mati hidupnya sebuah blog atau web akan sangat tergantung sekali pada kualitas konten blog yang anda tulis. Tidak hanya menyangkut isi atau materi artikel konten itu sendiri tapi menyangkut juga beberapa hal berikut  :
1.Kebutuhan Pembaca
2. Penggunaan keyword 
3. Menggunakan dasar-dasar SEO
4. Kejujuran
5. Link Internal
6. Konten blog mudah dideteksi
7. Arus kunjungan alami     

Bagikan artikel ini