-->

Kamis, Juni 02, 2011

CARA MEMENANGKAN NEGOSIASI DAN TRANSASKI JUAL - BELI REKOMENDASI STEVE JOBS

"negosiasi steve jobs"Mungkin anda terkadang banyak terlibat aktivitas bisnis sehari-hari entah itu bersifat transaksi jual beli secara langsung maupun tidak langsung. Tentunya anda menginginkan keuntungan dalam transaksi jual beli itu walau terbilang kecil nilainya. Untuk itulah perlu di pahami kiat kita khusus dalam transaksi  jual beli sehingga mampu anda menangkan transaksi itu. 

Patut  di ketahui agar di peroleh posisi harga yang menguntungkan, seorang penjual pasti menginginkan harga jual yang setinggi-tingginya dan di sisi lain seorang pembeli menginginkan harga yang serendah-rendahnya. Untuk mempertemukan kedua keinginan yang berbeda ini bagai langit dan bumi tentunya di perlukan trik khusus.

Negosiasi Model Steve Jobs

Bagi sebagian besar orang yang masih gagap teknologi, mungkin tidak mengenal persis siapa steve jobs itu. Padahal mungkin karya pria kelahiran San Fransisco Amerika Serikat digunakan setiap hari.

Baca juga
 
 
iTunes dan iPhone salah satu karyanya yang banyak beredar di pasar Indonesia.  Bukan saja beliau ini terkenal akan berbagai produknya, namun di balik itu tidak banyak orang tahu Steve Jobs adalah seorang negosiator ulung.

Lantas seperti apa cara negosiasi steve Jobs itu dalam setiap transaski jual beli ?

Versi original dari negosiasi steve jobs ini dapat diunduh melalu situs http://www.theatlantic.com/business/archive/2013/05/the-steve-jobs-emails-that-show-how-to-win-a-hard-nosed-negotiation/276136/ 

Nah bagi yang kurang paham dengan bahasa inggris, ringkasnya teknik negosiasi steve jobs dalam transaski jual beli seperti ini :
 
1. Keluar Kapan Saja
Tehnik ini digunakan steve jobs saat terjadi  perundingan guna membicarakan pembayaran e-book pada Harper Collins. Saat itu ia menyatakan akan keluar dari perundingan jika syarat-syarat yang diajukannya ditolak. 

Dengan sedikit bernada sombong, Steve Jobs menyatakan bahwa ia memiliki banyak patner lain yang  siap bekerja sama. 

Dalam email perundingan ada antara Steve Jobs dan Murdoch ada kutipan perbincangan steve jobs yang berkata Apple is the only other company [besides Amazon] currently capable of making a serious impact [with e-books], and we have 4 of the 6 big publishers signed up already,”. 

Apa tujuanya ia berkata seperti itu ?

Cuma satu, biar kesan yang muncul   bahwa ia memilik patner kerja lain yang serius. Mudah ditebak, akhirnya Steve Jobs berhasil memenangkan perundingan itu.

2. Membawa Bukti-bukti otentik 
Dalam setiap negosiasi, seringkali Steve Jobs membawa bukti-bukti semisal foto, file dokumen pendukung tak terkecuali juga hitungan angka-angka.

Tujuan  dilakukan ini, agar tampak lebih meyakinkan saat negosiasi berlangsung sehingga mengurangi rupa-rupa pertanyaan.

3.Menahan diri membuat penawaran
Salah satu bagian penting dari negosiasi sebuah transaksi jual beli adalah penawaran. Bagian ini menjadi nomor terakhir yang akan dilakukan Steve Jobs, artinya penawaran akan selalu datang lebih dulu dari pihak lawan. 

Tehnik ini digunakan saat perundingannya dengan James Murdoch walau itu hanya dilakukan lewat sahut-sahutan di email.

4. Menggunakan Pendapat Orang Lain
Pada salah satu bagian dari email perundingan Steve Jobs dan James Murdoch, ada kutipan steve jobs yang menggunakan pendapat beberapa penerbit walau itu tidak jelas siapa maksudnya. All the major publishers tell us that Amazon’s $9.99 price for new releases is eroding the value perception of their products in customer’s minds,”  

Cara ini ternyata sangat ampuh menaklukan Murdoch sehingga negosiasi itu berakhir dengan kemenangan Steve Jobs.
 
Hal-Hal Dalam Negosiasi Transaksi Jual Beli 

Pada bagian ini, cakupan negosiasi mempunyai spektrum yang sangat luas, bagai laut tanpa batas sama sekali. Ini merupakan gerbang utama yang wajib dilakukan ketika terlibat dalam transaksi jual beli.

Kalau anda memiliki uang yang melimpah, lewati saja bagian ini, mungkin anda tidak butuh untuk bernegosiasi. Tapi kalau uangnya cuma pas-pasan saja, ada baiknya keterampilan negosiasi ini diasah terus.

Pertanyaan kritisnya, hal apa saja yang dirasa perlu dinegosiasikan ?

Saat terlibat dalam transaksi jual  beli, tentu keinginan pembeli mendapat harga yang semurah-murahnya dengan kualitas barang yang tidak setara dengan harga belinya. Pun sebaliknya dari penjual justru berkeinginan harga yang yang diperoleh itu setinggi-tingginya.

1. Kenali produk

Saat melakukan transaksi jual beli sebaiknya anda mempunyai informasi awal tentang produk yang akan anda jual ataupun anda beli, baik itu bentuknya, bahan bakunya, fungsinya dsb. 

Dengan mengetahui secara pasti tentang produk tersebut maka pada saat transaksi jual beli  dapat menjadi bahan untuk di negosiasikan. 

Pada posisi sebagai penjual, ia dapat berbicara panjang lebar tentang   kelebihan kelebihan produk yang ia jual. Apalagi jika itu dibumbui dengan selalu dibandingkan dengan produk sejenis. 

Namun bagi pembeli justru berusaha mencari kelemahan produk itu. Tujuannya,  biar mendapat posisi tawar dengan penjual sehingga harga jualnya boleh  dipaksa turun dari harga awal.

2. Pangsa Pasar.
Pada point kedua ini, informasi  pangsa pasar meliputi siapa saja yang telah menggunakan  produk itu,   di mana biasanya lokasi produk itu dijual  serta merk produk sejenis apa saja yang sudah banyak beredar dipasar. 

Ketiga informasi tersebut wajib diketahui  seorang penjual  menjadi amunisi untuk membangun opini pembeli bahwa produk ini tersedia dalam jumlah yang sedikit dan sangat susah di peroleh. 
  
Namun bagi seorang pembeli   yang tuntas menguasasi ilmu transaski jual beli, ketiga informasi tersebut biasanya sudah masuk  dalam kosa kata percakapan negosiasi. Akibatnya mereka akan berusaha keras   melakukan penawaran dalam negosiasi transaksi jual  beli.

Baca juga
Bagikan artikel ini